1. Mengabulkan permohonan PEMOHON Praperadilan untuk seluruhnya;

2. Menyatakan Surat Perintah Penyidikan Nomor SPDP/243/VIII/Res.1.4/2024/Satrekrim tertanggal 12 Agustus 2024 yang diterbitkan oleh TERMOHON kepada PEMOHON yang menyatakan menetapkan PEMOHON sebagal Tersangka adalah tidak sah dan tidak berdasarkan hukum, oleh karenanya penetapan perkara a quo tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat dan patut dibatalkan;

3. Menyatakkan Surat Perintah Penangkapan nomor Surat S.Kap/186/VIII/Res.1.4/2024/Satreskrim tertanggal 15 Agustus yang diterbitkan oleh TERMOHON kepada PEMOHON sebagal dasar dilakukannya upaya hukum penangkapan adalah tidak sah dan tidak berdasakan hukum, oleh karenanya penetapan perkara a quo tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat, dan patut dibatalkan;

4. Menyatakan Surat Perintah Penahanan Nomor Sp.Han/161/VIII/Res.1.4/2024/Satreskrim tertanggal 16 Agustus 2024 yang diterbitkan oleh TERMOHON kepada PEMOHON sebagal dasar dilakukannya upaya hukum penahanan adalah tidak sah dan tidak berdasar atas hukum, dan oleh karenanya.